Bisnis Kerajinan Kendati Permasalahan Hadapai
Bupati Pekalongan Amat Antono, cinta semua upaya membuat Dekranasda dalam membantu pertumbuhan UKM dari daerah. Ini adalah
mengingat peran UMKM sangat besar dalam mendukung perekonomian daerah. "Menurut pengamatan saya di sejumlah
daerah, kota atau daerah yang dinamis dan tingkat kesejahteraan yang tinggi di daerah ini, adalah kota yang UMKM atau sektor rumah tangguh,
"Dia mengklarifikasi. Upaya untuk mengembangkan ekonomi naik mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pekalongan, masih
menghadapi keterbatasan pangsa. Pada kenyataannya, perangkat UMKM yang 81 persennya adalah. Menurut kondisi ini Arini
dijelaskan, bisnis UMKM Benar-benar sangat penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi daerah. "Untuk ini, itu harus dilakukan berbeda
mencoba agar sektor UMKM yang menjadi bagian besar dari perusahaan kerajinan, dapat tumbuh dan tumbuh, "dia menjelaskan." Dari semua
tenaga kerja yang bekerja di beberapa sektor industri di Kabupaten Pekalingan, 93 persen dari tenaga kerjanya beroperasi di industri UMKM, "
jelas Ketua Dekranasda (Dewan Kesenian Daerah) Kabupaten Pekalongan, Arini Antono, Kamis (3/4). Dia menyebutkan, oleh
hasil dari mengkomunikasikan masalah yang dilakukan di perusahaan kerajinan di wilayah ini, ada banyak masalah. Di antara hal-hal lain,
seperti kelemahan struktur modal mereka yang dihadapi oleh sekitar 35 persen UMKM, kekurangan akses pemasaran yang dihadapi oleh
sekitar 34% dari UMKM, kualitas minimal aset manusia menghadapi 6,83 persen UMK, dan masalah terkait kualitas produk
dihadapkan sekitar 22,7 UMKM. Seiring dengan empat masalah ini, perajin juga kebanyakan memiliki kekurangan seperti kurang keberanian untuk
berinovasi dan mengesampingkan teknologi baru. "Seperti halnya kemajuan teknologi informasi, sangat sedikit UKM yang memanfaatkan ini
kemajuan teknologi. Faktanya, sekarang adalah saat kami menggunakan media sosial untuk mendapatkan akses ke pemasaran, "jelasnya. Untuk
memfasilitasi dan membantu pengrajin dan pengusaha, Arin menyatakan, Dekranasda telah menjalin kerja sama dengan SKPD terkait. Antara
hal-hal lain, dengan melatih kemampuan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan standar produk bersama-sama dengan
sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), serta meningkatkan akses ke pembiayaan dengan memfasilitasi sertifikat
perajin sumber daya sehingga untuk mendapatkan akses ke pendanaan dari bank.Baca juga: harga piala