Pusat Promosi Kerajinan di dekatnya Diluncurkan di Takengon
Nasaruddin pernah mengaku sulit membimbing para tamu yang ingin membeli memorabilia atau kerajinan tangan di daerah tersebut. "Ada
penjualan memorabilia yang dikelola oleh masyarakat, namun tempatnya terbatas atau mungkin caranya menantang
Ini adalah penghalang bagi tamu yang ingin membeli atau sekedar melihat-lihat, "jelas Nasaruddin. Kehadiran pusat promosi
Diharapkan Nasaruddin dapat membantu orang yang telah menciptakan kerajinan tangan atau usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan akses lebih banyak
dari pembeli Menurut Nasaruddin, Aceh Tengah sebagai kawasan wisata dengan hadirnya Pusat Promosi merupakan kebutuhan tersendiri
didukung oleh alam dan kemakmuran industri kerajinan bahan baku dan kuliner. "Banyak komoditas di Aceh Tengah
Tidak ada atau jarang di tempat lain, misalnya java, dari luar negeri bahkan jika pembeli kembali ke Takengon, dan dengan demikian kehadiran a
Pusat promosi perwakilan sangat strategis, "jelas Nasaruddin. Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah, Munzir mengatakan
Keberadaan pusat pemasaran kerajinan lokal adalah ide bupati ini untuk mengadaptasi pekerjaan kerajinan tangan dan lainnya
produk daerah yang dibudidayakan oleh kota. "Ini baru tahap awal, hanya sekitar 12 orang atau pengusaha lingkungan yang
Bergabunglah dengan pusat promosi, seperti kopi kemasan, berbagai macam produk Kerawang Gayo, dan anyaman anyaman, sudah diantisipasi
bahwa semakin banyak orang akan terbantu dengan adanya pusat promosi, "kata Munzir." Aspirasi ini sudah lama, dan
Almahdulillah baru bisa dilakukan hari ini, "kata Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengganggu peluncuran pusat kampanye ini,
Senin (24/10/2016).Baca juga: harga plakat
terimakasih sharing ilmunya.
BalasHapussalam sehat selalu,
carmudi